Carles Puyol Absen, Kini Saatnya Era Piquenbauer
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM - Tim nasional Spanyol harus mengucapkan selamat tinggal pada Carles Puyol. Cedera paha yang dialaminya, membuat pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu absen membela La Furia Roja di putaran final Piala Eropa 2012.
Kehilangan Carles Puyol merupakan pukulan telak bagi skuad asuhan Vicente del Bosque. Puyol telah menjadi andalan Spanyol di tiga Piala Dunia, dan dua Piala Eropa, sejak pertama kali ia membela Spanyol tahun 2000.
Melihat deretan pemain belakang yang dibawa Vicente del Bosque ke Piala Eropa 2012, terlihat barisan pemain usia muda yaitu Raul Albiol, Gerard Pique, Sergio Ramos, Alvaro Albeloa, dan Jordi Alba. Rata-rata usia mereka 26 tahun.
Vicente del Bosque harus memilih di antara pemain-pemain ini siapa yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan di lini belakang Spanyol. Nama Sergio Ramos dan Gerard Pique jelas terdepan apabila melihat pencapaian mereka di level klub.
Bermain untuk Real Madrid di musim 2011-2012, Sergio Ramos telah melakoni 47 laga diberbagai kompetisi dan menerima 15 kartu kuning dan 1 kartu merah. Sementara Gerard Pique membela klub Barcelona di musim 2011-2012 bermain sebanyak 29 kali di berbagai kompetisi mendapatkan 7 kartu kuning dan 1 kartu merah.
Berkaca dari statistik selama musim ini, maka pilihan sebagai pemimpin di lini belakang La Furia Roja tampaknya akan jatuh kepada Gerard Pique. Dilihat dari perolehan kartu kuning dan merah yang didapatkannya, pemain ini bermain lebih tenang daripada Sergio Ramos. Postur tinggi dan menjulang yang dimiliki Pique juga menjadi keunggulan baginya.
Ketenangan dan penguasaan bola Pique di lini belakang membuat dia menerima julukan "Piquenbauer". Julukan itu tentu saja berasal dari nama bek legendaris Jerman, Franz Beckenbauer.
"Saya harus belajar lebih banyak untuk mencapai level dia (Beckenbauer, red). Dia adalah salah satu pemain terbaik dalam sejarah. Jadi saat mereka memanggil saya iquenbauer, saya pikir itu terlalu berlebihan," kata Pique dikutip AFP.
Menjadi pemimpin di lini belakang, Pique tentunya sudah lebih dahulu belajar kepada Carles Puyol bagaimana cara memegang komando. Sebab kedua pemain ini telah bermain bersama sejak musim 2008-2009 bersama klub Barcelona ataupun menjadi duet di lini bekalang Spanyol.
Barcelona pun dibawanya menjuarai beberapa gelar prestisus seperti Liga Champions, Piala Dunia Antar Klub, Piala Super Eropa, Liga Spanyol, Copa Del Rey, dan Piala Super Spanyol. Sementara Spanyol dibawa menjadi Juara Piala Dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar