Selasa, 13 Desember 2011

Perkembangan Alat dan Mesin Pemberas


A.   Alat Pemberas Tingkatan Sederhana

Pada masa ini, alat pertanian yang digunakan sebagai alat pemberas masih sangat sederhana yaitu dengan menggunakan alat penumbuk tradisional.

Gambar :
  

Spesifikasi Alat :
Alat ini terbuat dari kayu ,dan dinamakan sebagai lesung. Lesung terdiri dari dua peralatan yang berbeda yaitu lesung yang ditengah-tengahnya lompang dan mempunyai penumbuk yang diperbuat daripada kayu dikenali sebagai antan atau alu. Alu ialah sebatang kayu bulat berukuran garis pusat kira-kira 8-10 sentimeter dengan ketinggian lebih kurang 150 sentimeter. Dibahagian tengahnya iaitu tempat memegang berukuran 6 sentimeter. Lesung ini biasanya digunakan untuk menumbuk padi dijadikan beras, beras untuk dijadikan tepung, padi pulut dan buah belinjau untuk dijadikan emping dan juga menbuat gula pasir untuk dijadikan gula halus. Ianya boleh ditumbuk secara bersendirian, berdua atau bertiga.

Kemampuan Kerja Alat :
Dalam satu kali  penggilingan, alat tradisional ini mampu menampung 4 – 8 kaleng padi. Walau dilihat dari kualitas waktu memangagak  lama, namun selain efektif menghemat biaya hasil penggilingan dengan alat ini pun jauh lebih memuaskan dan aroma berasnya pun masih tetap terjaga.

Bagian- bagian Alat :

Bagian - bagiannya  : panyongsong ( lubang kecil ada di bagian ekorlesung), pamebeukan  (lubang kecil yang ada di bagian kepalalesung), pamoroyan ( lubang yang  terdapat pada badan lesung), dan hululesung  (kepalalesung) .Lesung terbuat dari kayu berbentuk seperti perahu berukuran kecil dengan panjang sekitar 2 meter,lebar 0,5 meter dan kedalaman  sekitar 40 cm.

Cara Pengoperasian Alat :

Lesung sendiri sebenarnya hanya wadah cekung, biasanya dari kayu besar yang dibuang bagian dalamnya.Gabah yang akan diolah ditaruh di dalam lubang tersebut. Padi atau gabah lalu ditumbuk dengan alu, tongkat tebal dari kayu, berulang-ulang sampai beras terpisah dari sekam.

Pemeliharaan Alat :

Bila selesai digunakan, bersihkan setiap bagian-bagian alat dari sisa gabah, simpan di tempat yang steril dan tutup lubang yang terdapat pada lesung agar terhindar dari kontaminasi kotoran.





B.   Alat / Mesin Pemberas Tingkatan Menengah

Di era ini. Mulai digunakan alat pertanian berupa pemberas yang lebih sedikit canggih.

Gambar :
mesin pengupas padi murah maksindo            https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjzS-NRSrEaAH3uMZ33ZNH7GxgpdPL8Dpbl6oH3aGuahDHhapzjIhAkiLppIaB5sVlRtbSATdvVdxs6foR3qKd7l8rwKEfX-nXmO5bSQnxkZV6maX5JLsM4c5bKJVAKIt4TL-wiG68yDc/s1600/Alat+penggiling+padi.jpg

           

Spesifikasi Alat :
Model HW 60 AN, Dimensi 1377x789x1497, Berat Kosong 155 Kg, Tenaga Penggerak
Diesel 7.0-8.5 Hp, Tenaga Penggerak, Motor 6-7 KW, Putaran poros 1100 rpm, Kapasitas, Pecah kulit 1000-1200 Kg/ Jam, ukuran rubber roll 152.4 x 222.5 mm ( 6x8 3/ 4 " ).
Kemampuan Kerja Alat :
Berfungsi untuk memisahkan gabah dari sekamnya alat ini sudah tergolong alat tingkat sederhana karna kemampuan kerja sudah cepat karena dengan menggunakan alat ini para petani mampu memproduksi beras lebih banyak. Dengan menggunakan alat ini para petani tidak perlu menguras tenaga karena alat ini digerakkan dengan tenaga mesin dan selain tidak menguras tenaga cara kerjanya juga lebih cepat.

Bagian-bagian Alat :

Konstruksi Winnower ( Body); Kipas penghembus; konstruksi terbuat dari metal

Cara Pengoperasian Alat :
Nyalakan mesin, masukkan gabah yang akan dikupas ke dalam hoper melalui bagian atas kemudian masuk diantara kedua rol karet, atur renggang rol, hasil pengupasan berkisar 90% beras pecah kulit dan 10% gabah, tergantung perbedaaan kecepatan putaran rol,  sekam yang terkupas terpecah menjadi 2 dan utuh, beras pecah kulit yang dihasilkan tidak banyak yang retak sehingga bila disosoh akan memperoleh persentase beras kepala yang relatif tinggi.

Perawatan Alat :
Setiap kali alat selesai digunakan, bersihkan setiap bagian alat, simpan di tempat yang bersih, dan tutup alat/ mesin dengan kain agar tidak udah terkena debu.








C.   Alat/ Mesin Pemberas Tingkatan Modern

Pada tingkatan inilah, alat pemberas yang digunakan telah mencapai tingkatan yang sangat canggih. Dimana kinerjanya telah dikendalikan scara otomatis.

Gambar :

         

http://vietindojaya.com/photos/galeri/p3m/krwng_crm.jpg



Spesifikasi Alat :

·  Mesin Pecah Kulit Model : HC6BV kuat (durable) dan tahan lama (compact) dan kapasitasnya besar.
·  Mesin ini berfungsi untuk mengupas kulit gabah, sesuai varietas padi yang di tanam di Indonesia.
·  Konstruksinya kokoh dan tahan terhadap beban yang berubah-ubah (Fluktuatif)
·  Bentuknya sederhana, sehingga pengoperasian & perawatannya mudah.
·  Bodi mesin ini dilengkapi blower yang berfungsi untuk memisahkan sekam ataupun kotoran yang sejenis, sehingga menjamin kebersihan beras pecah kulit.
·  Sangat cocok dipakai untuk penggilingan padi yang berskala kecil, menengah maupun besar.
MODEL
HC 6 BV
Ukuran Rol Karet ( mm )
152,4 x 222,25
( 6 " x 8 ¾ " )
Tenaga ( HP )
6
Dimensi Pulli Utama ( mm )
140 x 95
Kapasitas ( kg / jam )
1500
Putaran ( rpm )
1050
Tinggi Total ( mm )
1570
Dimensi Bodi ( mm )
735 x 600
Berat ( kg )
180







Kemampuan Kerja :
Kemampuan kerja sudah cepat karena dengan menggunakan alat ini para petani mampu memproduksi beras lebih banyak. Dengan menggunakan alat ini para petani tidak perlu menguras tenaga karena alat ini digerakkan dengan tenaga mesin dan selain tidak menguras tenaga cara kerjanya juga lebih cepat.


Susunan dan Bagian-bagian Alat :
1)      Motor penggerak
2)      Pengupas sekam biasanya dipakai tipe roll karet.  Terdapat 2 buah roll karet yang berputar berlawanan dengan kecepatan putar yang berbeda. Jarak antara 2 roll karet dapat diatur tergantung jenis gabah yang akan dikupas, biasanya 2/3 besarnya gabah. Diameter kedua roll karet sama bervariasi 300 – 500 mm dan lebar 120 – 500 mm.
3)      Pemisah gabah mempunyai 3 tipe yaitu :
(a)      separator tipe kompartmen, merupakan kotak oscilator terdiri dari 1, 2, 3 atau 4 lapis/dek.
(b)     separator tipe dek, terdiri dari 3 sampai 7 rak dengan posisi miring, rak disusun dengan jarak 5 cm.
(c)      Separator type saringan, terdiri dari ayakan saringan yang bergetar berjumlah 6 – 15 ayakan.
4)      Penyosoh
(a)      tipe mesin penyosoh yang dipakai untuk rice milling unit adalah tipe jet parlour.
(b)     udara dialirkan melalui poros yang tipis dan lubang dari tabung.
(c)      Dinding heksagonal yang berlubang membungkus tabung besi yang berputar. Jarak renggang dinding heksagonal dan tabung besi dapat diatur dengan sekrup.
(d)     Unit pembawa/conveyor.



Cara Pengoperasian Alat :
·         Hidupkan mesin
·         Masukkan gabah yang akan dikupas ke dalam hoper melalui bagian atas kemudian masuk diantara kedua rol karet.
·         Atur renggang rol.
·         Hasil pengupasan berkisar 90% beras pecah kulit dan 10% gabah, tergantung perbedaaan kecepatan putaran     rol. Sekam yang terkupas terpecah menjadi 2 dan utuh. Beras pecah kulit yang dihasilkan tidak banyak yang retak sehingga bila disosoh akan memperoleh persentase beras kepala yang relatif tinggi.

Perawatan Alat :

1.      Berilah pelumas pada bantalan atau bagian yang bergerak.
2.      Ikutilah petunjuk perawatan mesin penggerak seperti buku petunjuk yang diberikan.
3.      Periksa dan peliharalah ketegangan sabuk kipas dan gantilah bila sudah aus. Periksalah sistem pemipaan bahan bakar, dan perbaiki/ tambal bila terjadi kebocoran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar