A.
Alat
Pemberas Tingkatan Sederhana
Pada
masa ini, alat pertanian yang digunakan sebagai alat pemberas masih sangat
sederhana yaitu dengan menggunakan alat penumbuk tradisional.
Gambar :
Spesifikasi Alat :
Alat ini terbuat dari kayu
,dan dinamakan sebagai lesung. Lesung terdiri dari dua peralatan
yang berbeda yaitu lesung yang ditengah-tengahnya lompang dan mempunyai
penumbuk yang diperbuat daripada kayu dikenali sebagai antan atau alu. Alu
ialah sebatang kayu bulat berukuran garis pusat kira-kira 8-10 sentimeter
dengan ketinggian lebih kurang 150 sentimeter. Dibahagian tengahnya iaitu
tempat memegang berukuran 6 sentimeter. Lesung ini biasanya digunakan untuk
menumbuk padi dijadikan beras, beras untuk dijadikan tepung, padi pulut dan
buah belinjau untuk dijadikan emping dan juga menbuat gula pasir untuk
dijadikan gula halus. Ianya boleh ditumbuk secara bersendirian, berdua atau
bertiga.
Kemampuan
Kerja Alat :
Dalam satu kali
penggilingan, alat tradisional ini mampu menampung 4 – 8 kaleng padi.
Walau dilihat dari kualitas waktu memangagak
lama, namun selain efektif menghemat biaya hasil penggilingan dengan
alat ini pun jauh lebih memuaskan dan aroma berasnya pun masih tetap terjaga.
Bagian-
bagian Alat :
Bagian - bagiannya : panyongsong ( lubang kecil ada di bagian
ekorlesung), pamebeukan (lubang kecil
yang ada di bagian kepalalesung), pamoroyan ( lubang yang terdapat pada badan lesung), dan
hululesung (kepalalesung) .Lesung
terbuat dari kayu berbentuk seperti perahu berukuran kecil dengan panjang
sekitar 2 meter,lebar 0,5 meter dan kedalaman
sekitar 40 cm.
Cara
Pengoperasian Alat :
Lesung sendiri sebenarnya hanya wadah cekung,
biasanya dari kayu besar yang dibuang bagian dalamnya.Gabah yang akan diolah
ditaruh di dalam lubang tersebut. Padi atau gabah lalu ditumbuk dengan alu,
tongkat tebal dari kayu, berulang-ulang sampai beras terpisah dari sekam.
Pemeliharaan
Alat :
Bila selesai digunakan, bersihkan setiap
bagian-bagian alat dari sisa gabah, simpan di tempat yang steril dan tutup
lubang yang terdapat pada lesung agar terhindar dari kontaminasi kotoran.
B. Alat /
Mesin Pemberas Tingkatan Menengah
Di era ini. Mulai digunakan alat pertanian berupa
pemberas yang lebih sedikit canggih.
Gambar :
Spesifikasi Alat :
Model HW 60 AN, Dimensi 1377x789x1497, Berat Kosong
155 Kg, Tenaga Penggerak
Diesel 7.0-8.5 Hp, Tenaga Penggerak, Motor 6-7 KW, Putaran poros 1100 rpm, Kapasitas, Pecah kulit 1000-1200 Kg/ Jam, ukuran rubber roll 152.4 x 222.5 mm ( 6x8 3/ 4 " ).
Diesel 7.0-8.5 Hp, Tenaga Penggerak, Motor 6-7 KW, Putaran poros 1100 rpm, Kapasitas, Pecah kulit 1000-1200 Kg/ Jam, ukuran rubber roll 152.4 x 222.5 mm ( 6x8 3/ 4 " ).
Kemampuan
Kerja Alat :
Berfungsi untuk memisahkan
gabah dari sekamnya alat ini sudah tergolong alat tingkat sederhana karna
kemampuan kerja sudah cepat karena dengan menggunakan alat ini para petani
mampu memproduksi beras lebih banyak. Dengan menggunakan alat ini para petani tidak
perlu menguras tenaga karena alat ini digerakkan dengan tenaga mesin dan selain
tidak menguras tenaga cara kerjanya juga lebih cepat.
Bagian-bagian Alat :
Konstruksi Winnower ( Body); Kipas penghembus; konstruksi
terbuat dari metal
Cara Pengoperasian Alat :
Nyalakan mesin,
masukkan gabah yang akan dikupas ke dalam hoper melalui bagian atas kemudian
masuk diantara kedua rol karet, atur renggang rol, hasil
pengupasan berkisar 90% beras pecah kulit dan 10% gabah, tergantung perbedaaan
kecepatan putaran rol, sekam yang
terkupas terpecah menjadi 2 dan utuh, beras pecah kulit yang dihasilkan tidak
banyak yang retak sehingga bila disosoh akan memperoleh persentase beras kepala
yang relatif tinggi.
Perawatan Alat :
Setiap kali
alat selesai digunakan, bersihkan setiap bagian alat, simpan di tempat yang
bersih, dan tutup alat/ mesin dengan kain agar tidak udah terkena debu.
C.
Alat/ Mesin
Pemberas Tingkatan Modern
Pada tingkatan
inilah, alat pemberas yang digunakan telah mencapai tingkatan yang sangat
canggih. Dimana kinerjanya telah dikendalikan scara otomatis.
Gambar :
Spesifikasi Alat :
· Mesin Pecah Kulit Model : HC6BV kuat (durable)
dan tahan lama (compact) dan kapasitasnya besar.
· Mesin ini berfungsi untuk mengupas kulit gabah,
sesuai varietas padi yang di tanam di Indonesia.
· Konstruksinya kokoh dan tahan terhadap beban
yang berubah-ubah (Fluktuatif)
· Bentuknya sederhana, sehingga pengoperasian
& perawatannya mudah.
· Bodi mesin ini dilengkapi blower yang berfungsi
untuk memisahkan sekam ataupun kotoran yang sejenis, sehingga menjamin
kebersihan beras pecah kulit.
· Sangat cocok dipakai untuk penggilingan padi
yang berskala kecil, menengah maupun besar.
MODEL
|
HC 6 BV
|
Ukuran Rol Karet ( mm )
|
152,4 x 222,25
( 6 " x 8 ¾ "
)
|
Tenaga ( HP )
|
6
|
Dimensi Pulli Utama ( mm
)
|
140 x 95
|
Kapasitas ( kg / jam )
|
1500
|
Putaran ( rpm )
|
1050
|
Tinggi Total ( mm )
|
1570
|
Dimensi Bodi ( mm )
|
735 x 600
|
Berat ( kg )
|
180
|
Kemampuan Kerja :
Kemampuan kerja
sudah cepat karena dengan menggunakan alat ini para petani mampu memproduksi
beras lebih banyak. Dengan menggunakan alat ini para petani tidak perlu
menguras tenaga karena alat ini digerakkan dengan tenaga mesin dan selain tidak
menguras tenaga cara kerjanya juga lebih cepat.
Susunan dan Bagian-bagian Alat :
1)
Motor penggerak
2)
Pengupas sekam biasanya dipakai tipe roll karet. Terdapat 2 buah roll karet yang berputar
berlawanan dengan kecepatan putar yang berbeda. Jarak antara 2 roll karet dapat diatur tergantung jenis
gabah yang akan dikupas, biasanya 2/3 besarnya gabah. Diameter kedua roll karet sama bervariasi 300 – 500 mm
dan lebar 120 – 500 mm.
3)
Pemisah gabah mempunyai 3 tipe yaitu :
(a)
separator tipe kompartmen, merupakan kotak oscilator terdiri dari 1, 2, 3 atau 4
lapis/dek.
(b)
separator tipe dek, terdiri dari 3 sampai 7
rak dengan posisi miring, rak disusun dengan jarak 5 cm.
(c)
Separator type saringan, terdiri dari ayakan saringan yang bergetar berjumlah
6 – 15 ayakan.
4)
Penyosoh
(a)
tipe mesin penyosoh yang dipakai untuk rice milling unit adalah tipe jet parlour.
(b)
udara dialirkan melalui poros yang tipis dan
lubang dari tabung.
(c)
Dinding heksagonal yang berlubang membungkus
tabung besi yang berputar. Jarak renggang dinding heksagonal dan tabung besi
dapat diatur dengan sekrup.
(d)
Unit pembawa/conveyor.
Cara Pengoperasian Alat :
·
Hidupkan mesin
·
Masukkan gabah yang akan dikupas ke dalam
hoper melalui bagian atas kemudian masuk diantara kedua rol karet.
·
Atur renggang rol.
·
Hasil pengupasan berkisar 90% beras pecah
kulit dan 10% gabah, tergantung perbedaaan kecepatan putaran rol. Sekam yang terkupas terpecah menjadi
2 dan utuh. Beras pecah kulit yang dihasilkan tidak banyak yang retak sehingga
bila disosoh akan memperoleh persentase beras kepala yang relatif tinggi.
Perawatan Alat :
1.
Berilah
pelumas pada bantalan atau bagian yang bergerak.
2.
Ikutilah
petunjuk perawatan mesin penggerak seperti buku petunjuk yang diberikan.
3.
Periksa
dan peliharalah ketegangan sabuk kipas dan gantilah bila sudah aus. Periksalah
sistem pemipaan bahan bakar, dan perbaiki/ tambal bila terjadi kebocoran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar